Sistem berkas adalah sebuah metode
untuk menyimpan dan mengatur data yang berupa file-file komputer . Pada dasarnya, sistem
berkas mengatur file-file ke dalam database untuk penyimpanan, organisasi, manipulasi,
dan pengambilan oleh sistem operasi komputer.
Kebanyakan sistem operasi menyediakan
sistem berkas, yang mana sistem berkas merupakan bagian integral dari suatu sistem
operasi modern. Pada awalnya satu-satunya tugas sistem operasi mikrokomputer adalah manajemen file.
Beberapa sistem operasi awal memiliki komponen terpisah untuk penanganan sistem berkas
yang disebut disk sistem operasi. Pada beberapa mikrokomputer, sistem operasi disk
telah dimuat secara terpisah dari sisa pada sistem operasi. Pada sistem operasi awal, biasanya ada
dukungan untuk hanya satu sistem berkas yang tidak bernamanya, misalnya, CP/M hanya
mendukung sistem berkas sendiri, yang mungkin disebut “CP/M sistem berkas” jika
diperlukan, tetapi tidak memiliki nama resmi sama sekali.
Direktori dan Berkas Pada Windows
Sistem operasi Windows merupakan sistem
operasi yang telah dikenal luas. Sistem operasi ini sangat memudahkan para penggunanya
dengan membuat struktur direktori yang sangat user-friendly. Para
pengguna Windows tidak akan menemui kesulitan dalam menggunakan
sistem direktori yang telah dibuat oleh
Microsoft. Windows menggunakan sistem drive letter dalam merepresentasikan setiap partisi dari
disk. Sistem operasi secara otomatis akan terdapat dalam partisi pertama yang diberi label drive
C. Sistem operasi Windows dibagi menjadi dua keluarga besar, yaitu keluarga Windows 9x dan
keluarga Windows NT (New Technology). Direktori yang secara otomatis dibuat
dalam instalasi Windows adalah:
Direktori C:\WINDOWS Direktori ini berisikan sistem dari
Windows. Dalam direktori ini terdapat pustaka-pustaka yang diperlukan oleh Windows, device
driver, registry, dan program-program esensial yang dibutuhkan oleh Windows untuk
berjalan dengan baik.
Direktori C:\Program Files Direktori ini berisikan semua program
yang diinstal ke dalam sistem operasi. Semua program yang diinstal akan menulis
entry ke dalam registry agar program tersebut dapat dijalankan dalam sistem Windows.
Direktori C:\User\My Documents Direktori ini berisikan semua dokumen
yang dimiliki oleh pengguna sistem. Sistem operasi Windows dapat berjalan
diatas beberapa macam sistem berkas. Setiap sistem berkas memiliki keunggulan dan
kekurangan masing-masing. Semua keluarga Windows yang berbasis Windows NT dapat mendukung
sistem berkas yang digunakan oleh keluarga Windows 9x, namun hal tersebut tidak berlaku
sebaliknya.
Sistem Berkas yang terdapat dalam
sistem operasi Windows adalah:
1. FAT 16: Sistem berkas ini digunakan
dalam sistem operasi DOS dan Windows 3.1
2. FAT 32: Sistem ini digunakan oleh
keluarga Windows 9x.
3. NTFS: Merupakan singkatan dari New
Technology File System. Sistem berkas ini adalah
sistem berkas berbasis journaling dan
dapat digunakan hanya pada keluarga Windows NT. Keunggulan dari sistem berkas ini
adalah fasilitas recovery yang memungkinkan dilakukannya penyelamatan data saat
terjadi kerusakan pada sistem operasi.
Sistem Berkas pada Mac OS X
Mac OS X menggunakan sistem berkas yang
diwariskan dari Mac OS lama disebut HFS Plus, yang terkadang disebut Mac OS Extended.
Karena akar Unix dari Mac OS X, perijinan UNIX ditambahkan ke HFS Plus. Kemudian versi
HFS Plus ditambahkan journal untuk mencegah korupsi dari struktur sistem berkas dan
memperkenalkan sejumlah optimasi dengan algoritma alokasi dalam upaya untuk defragment
file secara otomatis tanpa membutuhkan sebuah Defragmenter eksternal.
Nama file bisa mencapai 255 karakter.
HFS Plus menggunakan Unicode untuk menyimpan nama file. Pada Mac OS X, filetype bisa
datang dari type code, disimpan dalam metadata file, atau nama file. HFS Plus has three kinds of links:
Unix-style hard links , Unix-style symbolic links and aliases . HFS Plus memiliki tiga jenis link
yaitu Unix-style hard links , Unix-style symbolic links and aliases. Alias dirancang untuk
mempertahankan link ke file asli mereka bahkan jika pindah atau berganti nama, mereka tidak
diinterpretasikan oleh sistem berkas sendiri, tetapi oleh File Manager code di userland . Mac OS X also supports the UFS sistem
berkas, derived from the BSD Unix Fast Sistem berkas via NeXTSTEP . Mac OS X juga
mendukung sistem berkasUFS, berasal dari BSD Unix Fast
Sistem berkas melalui NeXTSTEP. Tapi
pada Mac OS X 10.5 (Leopard), dan Mac OS X tidak dapat diinstal lagi pada volume
UFS. Versi yang lebih baru Mac OS X mampu
membaca dan menulis dengan sistem berkas FAT (16 & 32). Mereka mampu membaca,
tapi tidak menulis ke sistem berkas NTFS. Perangkat lunak pihak ketiga masih diperlukan untuk
menulis ke sistem berkas NTFS di Snow Leopard 10.6.4.
Sistem berkas di Solaris
Sistem Operasi Solaris milik Sun
Microsystems pada rilis sebelumnya untuk melakukan tambahan sistem berkas dan proses
booting di-default-kan pada UFS. Dukungan untuk sistem berkas lainnya dan perangkat tambahan
yang signifikan telah ditambahkan dari waktu ke waktu, termasuk Veritas Software VxFS ,
Sun Microsystems (Clustering) QFS , Sun Microsystems (Journaling) UFS, dan Sun
Microsystems (open source, poolable, 128 bit compressible, and error-correcting) ZFS. Ekstensi
kernel ditambahkan pada Solaris untuk memungkinkan operasi bootable Veritas VxFS. Logging atau
Journaling ditambahkan ke UFS di Sun Solaris 7. Solaris 10 , Solaris Express, OpenSolaris
, dan open source lain dari sistem operasi Solaris kemudian didukung bootable ZFS.
Logical Volume Management memungkinkan
untuk mencakup sebuah sistem berkas di beberapa perangkat untuk tujuan menambah
redundansi, kapasitas, dan/atau throughput. Legacy environtments di Solaris dapat
menggunakan Solaris Volume Manager (sebelumnya dikenal sebagai Solstice DiskSuite).
Beberapa sistem operasi (termasuk Solaris) dapat menggunakan Veritas Volume Manager . Solaris
modern berbasis sistem operasi eclipse pada kebutuhan melalui Volume Management memanfaatkan
kolam penyimpanan virtual dalam ZFS.
Sistem Berkas UNIX
Ketika kita login ke UNIX, kita
akan ditempatkan di direktori root kita. Direktori root kita dikenal sebagai direktori home kita
dan dispesifikasi dengan environment variable yang dinamakan HOME. Environment variable
ini menentukan karakteristik dari shell kita dan interaksi pengguna dengan shell
tersebut. Environment variable yang umum adalah variabel PATH, yang mendefinisikan dimana
shell akan mencari ketika perintah dari pengguna. Untuk melihat daftar environment variable,
gunakan saja perintah printenv. Sedangkan untuk mengatur environment variable, gunakan
setenv. Ada beberapa direktori yang umum
terdapat dalam instalasi UNIX:
Direktori "/" (root) Direktori ini terletak pada level
teratas dari struktur direktori UNIX. Biasanya direktori root ini diberi tanda / atau
slash. Direktori ini biasanya hanya terdiri dari
direktori-direktori lainnya yang terletak pada level dibawah
level direktori root. Berkas-berkas dapat disimpan pada direktori root
tetapi usahakan tidak menyimpan berkas-berkas biasa sehingga direktori ini tetap
terjaga keteraturannya. Perubahan penamaan direktori-direktori
yang ada pada direktori root akan menyebabkan sebagian besar dari sistem menjadi
tidak berguna. Karena sebagian besar dari direktori-direktori
ini berisi fungsi-fungsi yang sifatnya kritikal yang dimana
sistem operasi dan semua aplikasi memerlukan
direktori-direktori ini dengan nama yang sudah diberikan pada awal instalasi.
Tetapi kita bisa
membuat direktori lain pada level ini. Direktori home juga bisa ditemukan pada level ini
hasil pembuatan oleh administrator sistem. Direktori "/bin" Direktori ini berisi program-program
yang esensial agar sistem operasi dapat bekerja dengan benar. Dalam direktori ini
dapat ditemukan perintah-perintah navigasi, program-
program shell, perintah pencarian dan
lain-lainnya. bin adalah singkatan dari kata binary. Di UNIX, sebuah binary adalah
berkas yang dapat dieksekusi. Sebagian besar dari perintah dalam UNIX merupakan binary,
perintah-perintah tersebut merupakan program-program kecil yang dapat
dieksekusi oleh pengguna. Ada beberapa perintah yang disebut perintah built-in dimana fungsi mereka
dikendalikan oleh program shell sehingga mereka tidak beroperasi sebagai binary
yang terpisah. Terkadang direktori bin terhubung ke
direktori lain yang dinamakan /usr/bin. Direktori /usr/bin biasanya adalah lokasi
sebenarnya dari binary-binary pengguna disimpan.Dalam hal ini, /bin adalah gerbang untuk
mencapai /usr/bin.
Direktori "/dev" Direktori ini berisi berkas-berkas alat
atau alat I/O. Sistem UNIX menganggap semua hal sebagai berkas. Hal-hal seperti
monitor, CD-ROM, printer dan lain-lainnya dianggap hanya sebagai berkas saja oleh
sistem operasi. Jika UNIX memerlukan perangkat-perangkat
tersebut maka UNIX akan mencarinya ke direktori dev.
Direktori "/etc" Direktori yang dibaca et-see ini berisi
beberapa konfigurasi berkas pengguna dan sistem, dan berkas yang ditunjuk sistem
sebagai operasi normal seperti berkas kata sandi, pesan untuk hari ini, dan lain-lainnya.
Direktori "/lib" Direktori ini berisi pustaka-pustaka
(libraries) yang dibagi (shared). Pustaka ini adalah rutin perangkat lunak (software
routines) yang digunakan lebih dari satu bagian dari sistem operasi. Ketika kita
menginstalasi perangkat lunak yang baru maka ada
pustaka-pustaka baru yang ditambahkan ke direktori lib. Jika
pada waktu berusaha menjalankan aplikasi terdapat pesan error, hal
ini diakibatkan ada pustaka yang hilang dari direktori lib. Aplikasi-aplikasi di UNIX
biasanya memeriksa lib ketika menginstalasi untuk memeriksa apakah pustaka-pustaka
yang diperlukan oleh aplikasi sudah tersedia atau belum. Jika sudah tersedia, UNIX
biasanya tidak menimpa pustaka tersebut.
Direktori "/sbin" Direktori ini berisi binary-binary
juga seperti pada direktori bin.Tetapi,bedanya adalah binary-binary pada direktori ini
berhubungan dengan fungsi-fungsi sistem administrasi pada sistem operasi UNIX. Binary-binary
ini bukan yang biasa digunakan oleh pengguna tetapi digunakan agar komputer dapat
beroperasi secara efisien.
Direktori "/usr" Direktori ini terdiri dari banyak
direktori seperti pada direktori root. Direktori ini berisi berkas-berkas yang dapat diakses
oleh para pengguna biasa. Struktur dari direktori ini mirip dengan struktur direktori
"/". Beberapa direktori yang terdapat dalam direktori
ini berhubungan dengan direktori yang ada
di direktori /.
Direktori "/var" Direktori ini berisi data yang
bermacam-macam (vary). Perubahan data dalam sistem yang aktif sangatlah cepat. Data-data
seperti ini ada dalam waktu yang singkat. Karena sifatnya yang selalu berubah tidak
memungkinkan disimpan dalam direktori seperti "/etc". Oleh karena itu,
data-data seperti ini disimpan di direktori var. Macam-macam Sistem Berkas di UNIX Secara garis besar, sistem berkas di
sistem UNIX terbagi menjadi dua, yaitu sistem berkas dengan fasilitas journaling dan
yang tidak memiliki fasilitas tersebut. Dibawah ini adalah beberapa sistem berkas yang
digunakan dalam sistem UNIX pada umumnya:
1. EXT2
2. EXT3
3. EXT4
3. JFS (Journaling File System)
4. ReiserFS